Babak Baru Perijinan Radio
Selasa, 04 November 2008
babak baru untuk radio khususnya komunitas kemungkinan tidak semudah yang pertama. Kemungkinan ini sangat mendekati 90 persen benar karena kedepan akan sangat sekali bermunculan radio - radio dengan menggunakan frekuensi yang tentunya sangat terbatas dan dibatasi apalagi komunitas.
bagi lembaga penyiaran komunitas yang sudah sempat mengurus proses regulasi atau sedang berjalan seharusnya lebih serius dan penuh komitmen untuk melangkah menuju langkah berikutnya agar perijinannya segera turun. sangat sayang sekali jika sudah setengah jalan lantas di tinggalkan begitu saja dengan berbagai macam alasan masing - masing yang padahal sangat perlu. yang terpenting adalah keseriusan untuk mengurus segala sesuatunya guna mendapatkan kelayakan penyiaran, seharusnya toh demikian masa' sih lembaga penyiaran kok hanya fokus pada program siaran tanpa mengindahkan peraturan pemerintah yang menyediakan frekuensi meski memang frekuensi tersebut milik umum tetapi toh tetap saja harus ada yang mengatur demi kepentingan bersama dan di gunakan untuk kemerdekaan informasi.
radio komunitas sebagai sarana informasi warga masyarakat sudah selayaknya lebih serius untuk mengelola managemen dan sistemnya agar informasi yang akan di sampaikan lebih lugas, sopan dan tidak melanggar aturan termasuk didalamnya adalah aturan perijinan jika hal yang paling mendasar saja tidak di urus lalu bagaimana bisa mengelola informasi yang tentunya setiap hari setiap detik bahkan berubah - ubah.
belum lagi tentang pola siaran yang tentunya asal bunyi, asal siaran bukankah penyiaran sudah seharusnya di sajikan dengan gaya masing - masing karakteristik radio komunitas itu sendiri dan tentunya sangat di butuhkan share informasi atau bahkan pelatihan untuk mencapai hal itu. sayangnya belum banyak pengelola radio komunitas yang punya keinginan besar untuk kemajuan rakomnya, selama ini hanya sebatas penyiaran yang asal siaran padahal semuanya masih bisa maksimal asal mau belajar atau share informasi bersama sesama rakom.
tentunya pertukaran informasi yang maksudkan perlu adanya mediator agar semuanya bisa di diskusikan sehingga tercapai suatu kesepakatan yang tepat. fungsi berjaringan juga sangat penting disini karena dengan adanya sistem berjaringan maka akan mempermudah setiap rakom untuk berbagi keluh kesah atau informasi lainnya.
sekarang yang penting adalah bagaimana supaya rakom bisa segera mendapatkan ijin penyiaran agar dalam menyampaikan informasi tidak di bayang - bayangi ketakutan isu sweeping dan sebangsanya agar tidak lagi di cap sebagai radio gelap atau radio musiman. radio yang baik adalah radio yang punya tujuan pasti, komitmen, program berkesinambungan, informatif, inovatif, imaginatif, mencerdaskan warga masyarakatnya, dan tidak saling melempar tanggungjawab, jika memang sudah terlibat didalam radio maka mau tidak mau - suka tidak suka - bisa tidak bisa harus bisa, karena dari awalnya toh kita sudah tau bahwa kita akan terlibat di radio jangan alasan tidak punya waktu karena bekerja atau kesibukan lainnya lantas tidak mau serius memajukan radionya, itulah konsekwensinya maka konsekwen saja atur - atur sajalah pasti bisa.
selamat berjuang, semoga masih berkomitmen untuk rakom
YobelNew's
bagi lembaga penyiaran komunitas yang sudah sempat mengurus proses regulasi atau sedang berjalan seharusnya lebih serius dan penuh komitmen untuk melangkah menuju langkah berikutnya agar perijinannya segera turun. sangat sayang sekali jika sudah setengah jalan lantas di tinggalkan begitu saja dengan berbagai macam alasan masing - masing yang padahal sangat perlu. yang terpenting adalah keseriusan untuk mengurus segala sesuatunya guna mendapatkan kelayakan penyiaran, seharusnya toh demikian masa' sih lembaga penyiaran kok hanya fokus pada program siaran tanpa mengindahkan peraturan pemerintah yang menyediakan frekuensi meski memang frekuensi tersebut milik umum tetapi toh tetap saja harus ada yang mengatur demi kepentingan bersama dan di gunakan untuk kemerdekaan informasi.
radio komunitas sebagai sarana informasi warga masyarakat sudah selayaknya lebih serius untuk mengelola managemen dan sistemnya agar informasi yang akan di sampaikan lebih lugas, sopan dan tidak melanggar aturan termasuk didalamnya adalah aturan perijinan jika hal yang paling mendasar saja tidak di urus lalu bagaimana bisa mengelola informasi yang tentunya setiap hari setiap detik bahkan berubah - ubah.
belum lagi tentang pola siaran yang tentunya asal bunyi, asal siaran bukankah penyiaran sudah seharusnya di sajikan dengan gaya masing - masing karakteristik radio komunitas itu sendiri dan tentunya sangat di butuhkan share informasi atau bahkan pelatihan untuk mencapai hal itu. sayangnya belum banyak pengelola radio komunitas yang punya keinginan besar untuk kemajuan rakomnya, selama ini hanya sebatas penyiaran yang asal siaran padahal semuanya masih bisa maksimal asal mau belajar atau share informasi bersama sesama rakom.
tentunya pertukaran informasi yang maksudkan perlu adanya mediator agar semuanya bisa di diskusikan sehingga tercapai suatu kesepakatan yang tepat. fungsi berjaringan juga sangat penting disini karena dengan adanya sistem berjaringan maka akan mempermudah setiap rakom untuk berbagi keluh kesah atau informasi lainnya.
sekarang yang penting adalah bagaimana supaya rakom bisa segera mendapatkan ijin penyiaran agar dalam menyampaikan informasi tidak di bayang - bayangi ketakutan isu sweeping dan sebangsanya agar tidak lagi di cap sebagai radio gelap atau radio musiman. radio yang baik adalah radio yang punya tujuan pasti, komitmen, program berkesinambungan, informatif, inovatif, imaginatif, mencerdaskan warga masyarakatnya, dan tidak saling melempar tanggungjawab, jika memang sudah terlibat didalam radio maka mau tidak mau - suka tidak suka - bisa tidak bisa harus bisa, karena dari awalnya toh kita sudah tau bahwa kita akan terlibat di radio jangan alasan tidak punya waktu karena bekerja atau kesibukan lainnya lantas tidak mau serius memajukan radionya, itulah konsekwensinya maka konsekwen saja atur - atur sajalah pasti bisa.
selamat berjuang, semoga masih berkomitmen untuk rakom
YobelNew's