Broadcasting New's
Jumat, 11 Juni 2010
Mengenal Format Radio (Radio Station)
Ditulis oleh : Krisna Mulawarman
Membuat program radio tentu tidak hanya berdasar pada keinginan semata dari seorang Produser atau Program Director. Begitu ada keinginan untuk membuat sebuah program acara, langsung buat program acara baru. Atau ketika tahu di station radio lain ada acara baru yang ngetop kemudian latah ikut-ikutan membuat acara sejenis, sekedar untuk mengikuti trend. Pada akhirnya, acara yang dibuat tidak lagi sesuai dengan segmentasi, target audience, serta positioning yang telah ditetapkan oleh staion radio bersangkutan.
Ada banyak pertimbangan dalam pembuatan program acara radio, misalnya; acara seperti apa yang perlu dibuat, sesuai dengan segmentasi dan target audience-nya tidak, konsep acara pas atau tidak dengan positioning serta format stationnya, apa yang menjadi kelebihan program acara tersebut dibanding dengan program lainnya, siapa yang akan menjadi host atau narasumbernya, kapan sebuah program acara akan diluncurkan, dan masih banyak pertimbangan dalam pembuatan program radio.
Salah satu dasar pembuatan program acara yang penting adalah mengacu pada format station yang telah ditetapkan oleh radio station tersebut. Apa saja format station radio, dan bagaimana perwujudannya dalam program acara, tulisan ini akan memberikan gambaran dasar mengenai format station.
Munculnya pemograman radio sebenarnya diawali dengan munculnya aliran music Rock ‘n Roll yang berakar pada music Rhythm and Blues (R&B) pada tahun 1955. Saat itu kelompok music "Bill halley and the Commets" sukses dengan album "Rock Around the Clock" yang diputar di seluruh radio di Amerika Serikat dan menjadi album terlaris pada saat itu. Hal ini membuat para broadcasters mulai menyadari bahwa lagu-lagu baru yang sedang hits akan meningkatkan jumlah pendengarnya. Karena itulah kemudian muncul format Top 40 yang menekankan pada pemutaran lagu-lagu baru yang sedang laris. Format ini pula yang kemudian menjadi cikal bakal bagi munculnya format-format lain dan menentukan sebuah program suatu di radio station.
Beberapa format yang kemudian terkenal ke seluruh dunia menurut Michael C. Keith (1987) adalah Adult Contemporary, Album Oriented Rock, Beautiful Music, Children, Classical, Classic Hit, Contemporary Country, Contemporary Hit, Dance, Disco, Easy Listening, Ethnic, Jazz, Middle of the Rock, Mix, Modern Rock, News, News/Talk, Religious, Pop, Southern Rock, Top 40, Urban Contemporary, Talk, Rhythm and Blues, Oldies, Nostalgia, All Sports, All Weather, All Business, All Beatles, All Comedy, dan puluhan lagi.
Dari beberapa format station tersebut, empat di antaranya yang terpopuler dan di terapkan di berbagai radio seluruh dunia adalah :
1. Adult Contemporary
Format ini ditujukan untuk kaum muda dan dewasa dengan rentang umur sangat luas antara 25-50 tahun, serta berdaya beli tinggi. Dalam format ini, program siarannya antara lain meliputi musik pop masa kini, soft rock, balada, berita olah raga, ekonomi, serta politik. Format AC ini kemudian berkembang pula ke dalam format lain seperti Middle of the Road, Album Oriented Rock, dan Easy Listening.
2. Contemporary Hit Radio (CHR)/Top 40 Radio
Format ini ditujukan untuk remaja (ABG) yang berumur antara 12-20 tahun. Format ini bisa disebut sebagai format paling populer dengan program siaran yang berisi lagu-lagu Top40/Top 30, serta lagu baru dan terlaris. Program siaran beritanya berisisi seputar gossip idola dan tips praktis. Sebelum CHR awalnya format ini disebut Top 40 Radio. Dalam format CHR pemutaran musik mendapat perhatian yang sangat ketat, karena format ini hanya memutarkan lagu-lagu terkini, tidak memutarkan lagu lama, serta tidak memutar ulang sebuah lagu yang sama secara berdekatan waktunya (repetisi pemutaran lagu tidak sering).
3. All News/All Talks, Sports
All Talks lebih dulu hadir pada tahun 1960 di Los Angeles dengan konsep siaran talk show interaktif mengupas isu-isu lokal. All News hadir Kemudian tahun 1964 dimotori Gordon McLendon di Chicago dengan konsep berita bulletin 20 menit berisi berita lokal, regional, dan dunia. Sasaran radio ini kaum muda dan dewasa berumur 25-50 tahun, berdaya beli tinggi. Berita dan bincang ekonomi-politik menjadi acara unggulan dalam format ini.
4. Classic/Oldies/Nostalgia
Format ini ditujukan untuk kalangan dewasa dan tua berumur 35-60 tahun. Memutar lagu-lagu klasik, apresiasi penyanyi dan lirik lagu lebih penting dari lagunya. Menyiarkan berita kilas balik masa lalu, serta berita mistik.Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut pula mempengaruhi perkembangan format radio station.
Masih banyak lagi format station yang berkembang dari tahun 1950-an sampai tahun 2000-an ini. Dimana pada masing-masing dekade memiliki format station yang tersendiri yang banyak diminati oleh audience-nya. Beberapa format station terlihat berkembang pula di tahun-tahun berikutnya.
Dalam perkembangan terakhir seiring dengan teknologi satelit dan internet (radio streaming), yang kemudian menjadi alternative baru dalam menikmati siaran radio. membuat perkembangan format station radio menjadi sedemikian pesat. Bahkan perkembangan teknologi ini yang lebih maju dibandingkan dengan radio tradisional (AM/FM) memunculkan teknologi pendukung lainnya berupa media baru yang disebut sebagai media digital audio entertainment seperti : podcasting, digital music players, ponsel, termasuk di dalamnya adalah radio satelit dan radio internet (streaming radio).
:: Buku acuan : Michael C. Keith, The Radio Station Broadcast Satellite & Internet, 7th Edition, Focal Press, Oxford, UK, 2007
0 komentar: to “ Broadcasting New's ”
Posting Komentar